Selamat Datang

SAMBORI GARUDA

Sampah Olah Memberi Manfaat Bagi Garuda

"Mari kita lihat sebuah karya yang memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar"

Latar belakang

Sampah merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian. Sampah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah. Sampah yang dibuang ke lingkungan akan menimbulkan masalah bagi kehidupan dan kesehatan lingkungan, terutama kehidupan manusia.

Tak terkecuali di lingkungan sekolah. Di lingkungan sekolah, pengelolaan sampah membutuhkan yang perhatian serius. Dengan komposisi sebagian besar penghuninya adalah anak-anak tidak menutup kemungkinan pengelolaannya pun
belum optimal. Namun, terkadang pemahaman akan pentingnya pengelolaan sampah belum maksimal sehingga siswa masih kurang wawasan mengenai sampah. Kurangnya pemahaman mengakibatkan siswa membuang sampah secara sembarangan dan tidak mampu mengolahnya.

Tujuan Inovasi

Adapun tujuan inovasi Sambori Garuda adalah:
1. Untuk meningkatkan kesadaran siswa dan masyarakat akan pentingnya
mengelola sampah di lingkungan
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengolah sampah secara benar
3. Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan di lingkungan Masyarakat

Manfaat Inovasi

Adapun manfaat inovasi Sambori Garuda adalah:
1. Meningkatnya pemahaman siswa dan Masyarakat mengenai sampah
2. Meningkatnya kemampuan siswa dalam mengolah sampah
3. Berkurangnya polusi dan pencemaran lingkungan

Tahapan pelaksanaan Sambori Garuda yaitu:

1. Sosialisasi Sambori Garuda
   Tahap awal inovasi ini adalah sosialisasi Sambori Garuda. dalam sosialisasi ini dijelaskan mengenai jenis-jenis sampah sekolah dan Masyarakat, bahaya atau akibat yang ditimbulkan apabila sampah tidak diolah dalam janga pendek dan panjang, dan solusi untuk mengatasi masalah sampah. Sosialisasi ini sangat penting untuk menyadarkan warga sekolah dan lingkungan sekitar untuk mengolah sampah.

2. Pemilahan sampah 
     Pemilahan yaitu memisahkan sampah berdasarkan jenisnya dan ditempatkan dalam wadah yang berbeda. Setiap hari terdapat berbagai jenis sampah yang dihasilkan dengan jenis yang berbeda pula. Setiap kelas dan ruangan di UPT SPF SD Negeri Garuda menyediakan 4 wadah tempat sampah. Tempat sampah tersebut dibedakan berdasarkan jenis sampah. Terdapat sampah organik, sampah anorganik, sampah kertas dan sampah B3. Setiap siswa dan warga sekolah lainnya membuang sampah ke tempat sampah sesuai jenisnya.

3. Pengolahan Sampah
    Setelah memilah sampah, tahap selanjutnya adalah mengolahsampah. Mengolah sampah dilakukan setiap hari Sabtu.

 Pengolahan dengan menerapkan konsep 3R yaitu:
  a. Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu yang masih memungkinkan untuk dipakai (penggunaan kembali botol-botol bekas).
 b. Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah serta mengurangi sampah-sampah yang sudah ada.
  c. Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu untuk diolah menjadi barang yang lebih berguna (daur ulang sampah organik menjadi kompos)

  Untuk sampah organik seperti daun kering dan sisa makanan yang telah terkumpul di tempat sampah, akan dikumpulkan dan diolah menjadi kompos yaitu dengan cara dikumpulkan dalam wadah tertutup dan dimasukkan cairan decomposer sehingga dapat menjadi pupuk kompos. Sampah anorganik seperti plastik bungkus makanan, botol air minum plastik, botol kaleng dan pipet dapat didaur ulang menjadi kerajinan. Siswa mengumpulkan sampah plastik, kemudian dibersihkan dan siap untuk dijadikan kerajinan.

  Sampah kertas sekolah dapat berupa kertas HVS, koran, atau kardus dapat diolah menjadi kerajinan. Sedangkan sampah B3 diserahkan kepada petugas yang dapat mengolah sampah berbahaya secara benar.

4. Hasil olahan sampah
  Hasil olahan sampah seperti pupuk kompos digunakan sebagai pupuk tanaman di sekolah ataupun lingkungan Masyarakat. Sedangkan hasil kerajinan dari sampah dapat dijadikan hiasan dan dapat dijual kembali.